05.51
0
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGURUS
Himpunan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta-Cilacap
(HIMMAH SUCI) Periode 2013/2014

  1. PENDAHULUAN

Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak Radino Orcila selaku Pembina Himmah Suci,
Yang terhormat alumni Himmah Suci yang berkenan hadir dalam acara RAT ini,
Yang terhormat pula DPO Himmah Suci,
Yang saya banggakan staf pengurus Himmah Suci yang telah sudi mengemban amanat mempertahankan eksistensi Himmah Suci,
Yang saya cintai warga Himmah Suci,
Tak lupa pula para tamu undangan yang berbahagia.

Segala puji kami haturkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan limpahan rahmat-Nya kepada kita sekalian, sehingga kita diberi kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di dalam forum RAT XXIII HIMMAH SUCI ini.
Shalawat serta salam senantiasa kami curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Hanya engkaulah yang berhak mendapat pujian dan kami, namamu akan selalu terkenang sampai akhir zaman, do'a dan syafaatmu selalu menjadi harapan bagi umat seluruh alam. Semoga kita termasuk golongannya orang-orang yang mendapat syafaatnya. Amiin…
Peserta Rapat Anggota Tahunan yang berbahagia,,,,,,
Salam ngapak kami sampaikan .....
Dua puluh empat tahun lamanya HIMMAH SUCI sebagai organisasi kedaerahan yang menyatukan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta asal Cilacap guna menjalin tali persaudaraan, kekeluargaan, kebersamaan antar mahasiswa asal Cilacap. HIMMAH SUCI lahir karena adanya sebuah kerinduan dan kecintaan terhadap daerah dan terhadap masyarakat Cilacap. Ada banyak hal yang memang nantinya akan berwujud dari persekawanan dan kebersamaan kita disini yang dikemudian hari akan dapat dikenang, sebuah perubahan yang tidak dapat dibayar dengan apapun.

  1. LANDASAN KERJA
ü  AD/ART HIMMAH SUCI.
ü  RAT XXII HIMMAH SUCI DI KESEKRETARIATAN NUSAKAMBANGAN.
ü  RAKER HIMMAH SUCI.

  1. LAPORAN UMUM
Membaca arah kebijakan organisasi, keberadaan HIMMAH SUCI sebagai organisasi etnis di lingkungan UIN Sunan Kalijaga memiliki dimensi structural dan dimensi kultural sebagai proyeksi dari setiap aktualisasi yang terbingkai dalam ikatan emosional. Kesadaran akan berpatisipasi dalam berorganisasi sangatlah dibutuhkan demi memenuhi kebutuhan bersama. Berangkat dari kesadaran itulah kami melaksanakan arah kebijakan organisasi yang dihasilkan dari RAT HIMMAH SUCI XXIII untuk menciptakan ruang kreativitas pengurus serta membangun asas primodialisme untuk menciptakan loyalitas warga. Kebijakan tersebut adalah:
Menciptakan ruang kreativitas pengurus. Sebuah organisasi memerlukan berbagai elemen yang tidak dapat dipisahkan, yakni pengurus, warga, dan organisasi itu sendiri. Melihat hal ini keberadaan pengurus menjadi sangat penting melihat eksistensi organisasi ditentukan oleh semua elemen tersebut. Dalam hal pengambilan keputusan dan kebijakan, pengurus tidak dapat melakukan sendiri tanpa melihat fenomena, situasi, kondisi, dan keinginan warga. Maka yang harus dilakukan dalam hal ini adalah perlu adanya sebuah tempat/wadah bagi yang nantinya dapat membawahi semua keinginan warga, seperti halnya pemanfaatan SDM yang harus dimaksimalkan. Potensi-potensi yang ada tentunya akan membentuk sebuah jati diri organisasi sehingga segala sesuatu yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik.
Serta membangun asa primodialisme. HIMMAH SUCI adalah sebuah organisasi kedaerahan yang tentunya beberapa hal dapat menjadi pondasi dalam kerangka rumah tangga organisasi berawal dari kesamaan rasa bahwa orang-orang yang didalamnya adalah satu. Untuk itu perlu adanya strategi untuk membangun asa primodialisme tersebut. Yaitu mengeratkan hubungan tali silaturrahmi di antara elemen terkait, budayakan untuk bergotong-royong, saling tolong-menolong, hilangkah sifat individualisme dan pragmatis berfikir dalam diri masing-masing. Namun dalam proses untuk sekedar ingin kaweruh dengan saudara daerahpun terhambar kebijakan kampus. Tentunya pondasi primodialisme yang harus dipertahankan oleh seluruh elemen yang ada.
Terciptanya basis emosional. Arah kebijakan organisasi ini tertuju pada basis emosional warga yang harus ditumbuhkan, demi terealisasinya rasa solidaritas yang kuat. Setiap warga tentunya mempunyai kondisi psikis yang berbeda pada waktu berproses di organisasi. Ada diantara individu organisasi yang memiliki egoism tinggi, ttanpa memperdulikan kondisi organisasi dan permasalahan teman lain. Emosionalitas yang matang. Emosional;itas ini mencakup beberapa hal antara lain, rasa memiliki HIMMAH SUCI (loyalitas organ), memiliki kepedulian terhadap permasalahan yang terjadi dimasyarakat Cilacap, serta ikattan emosionalitas warga.

  1. ARAS IDEALITA
Hasil RAT yang telah menjadi keputusan tertinggi menjadi ujung kebijaksanaan HIMMAH SUCI dalam menjalankan kepengurusan. Semangat berpartisipasi untuk menumbuhkan etos kerja serta meningkatkan loyalitas dalam berorganisasi, serta model konsolidasi dan koordinasi antara pengurus sendiri dan warga HIMMAH SUCI sebagai penguatan dalam primordialisme organisasi.
Pengurus sebagai motor penggerak utama dalam menentukan maju dan tidaknya sebuah organisasi perlu sebuah rencana yang matang, sedangkan warga sebagai bagian suatu organisasi memerlukan media untuk mengaspirasikan ide dan gagasannya.
Di sinilah peran penting sebuah pengurus untuk mengakomodir baik secara kultural maupun secara formal dalam memberdayakan warga dan organisasi.

  1. ARAS REALITA
Satu periode kepengurusan telah kami lalui di HIMMAH SUCI, tentunya dalam perjalanan gerak laju roda organisasi terjadi beberapa fenomena. Sebagian dapat terantisipasi, walaupun kebanyakan terjadi di luar dugaan kita. Organisasi adalah miniatur sebuah masyarakat yang mempunyai ikatan erat antara komponen satu dengan yang lainnya dalam sebuah sistem. begitu juga dalam HIMMAH SUCI, konsolidasi dan koordinasi sesama pengurus adalah sesuatu yang sangat vital. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan realita organisasi dalam tiga deskripsi sebagai berikut:

ü  DINAMIKA KEPENGURUSAN
Kepengurusan dalam sebuah organisasi adalah sesuatu yang sangat penting bagaikan nakhoda kapal dan krunya dalam mengendalikan sebuah pelayaran. Partisipasi demi terwujudnya profesionalisme warga menjadi sebuah tuntutan yang harus kami penuhi, sebagai salah satu basil kebijakan dalam RAT sebelumnya. Melihat posisi pentingnya sebuah sistem kepengurusan, penekanan terhadap konsolidasi antar warga dan pengurus bagi kami adalah sebuah prioritas, baik kultur maupun formal yang telah membudaya dalam organisasi. Kesekretariatan sebagai fasilitas utama dalam menciptakan eksistensi organisasi juga merupakan sesuatu yang sangat penting untuk kami adakan. Idealnya sebuah organisasi yang maju memang harus terdapat komponen yang kompeten sebagai konseptor atau penggerak inti organisasi.
Bagi kami tanggung jawab pengurus merupakan beban moral yang sangat berat, berawal dari raker, pembagian kerja wilayah baik PH maupun departemen merupakan sebuah langkah untuk memajukan organisasi. Tetapi benar apa kata pepatah bahwa “Manusia hanya berencana, tetapi tuhanlah yang akan menentukan semuanya “.

ü  DINAMIKA WARGA
Warga merupakan posisi yang sangat sentral dalam menentukan laju gerak organisasi, karena merupakan salah satu penentu tolak ukur keberhasilan suatu organisasi.

ü  DINAMIKA KEDAERAHAN
HIMMAH SUCI sebagai organisasi kedaerahan didirikan untuk mewadahi mahasiswa asal Cilacap. Rasa etnisitas yang melatar belakangi terbentuknya komunitas yang erat akan ikatan emosional kedaerahan demi cita-cita bersama membangun daerah Cilacap, karena tanpa kebersamaan semua itu tidak akan tercapai.

  1. EVALUASI DAN PROYEKSI
Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan, kami harapkan evaluasi bersama dari jalannya satu periode kepengurusan. Antara kelebihan dan kekurangan kami yakin kawan-kawan sekalian telah mempunyai penilaian, namun itu menjadi bijak apabila kita bisa mengambil pelajaran dari apa yang telah kita lalui dalam satu kepengurusan. Pola koordinasi yang dilaksanakan adalah mengacu pada pola koordinasi pada garis-garis program kerja, arah kebijakan organisasi, paradigma kerja yang dilandasi AD/ART.
Harapan dari kami bahwa pada pengurus yang akan datang dapat merealisasikan program kerja dan mengoptimalkan pemberdayaan warga dengan lebih baik.
Sebagai akhir dari laporan pertanggungjawaban ini, kami mengajak kepada seluruh warga HIMMAH SUCI satukan visi bentuk jati diri untuk bangun masyarakat Cilacap yang berawal dari HIMMAH SUCI.
  1. PENUTUP
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini kami sampaikan, segala usaha dan upaya demi terlaksananya titah perintah organisasi itulah yang dapat kami laksanakan walaupun hanya segelintir agenda yang dapat terealisasi. Tetapi apalah daya kami hanya manusia biasa yang segala sesuatunya dibatasi walaupun itu adalah merupakan sifat kesempurnaan manusia.
Kami berharap untuk pengurus yang selanjutnya, semoga bisa menjadikan sejarah sebagai cermin masa depan. Berbagai pengalaman dan pelajaran kiranya sudah banyak untuk bisa kita ambil hikmahnya karena sebaik-baik hidup adalah masa depan yang lebih baik dari sekarang dan seburuk-buruk hidup adalah sekarang lebih baik dari masa depan. Ucapan terima kasih tak lupa untuk semua Warga HIMMAH SUCI, baik Alumni, DPO, Pengurus, dan Anggota yang selalu setia mendukung kami baik pikiran, moril, materiil, baik dalam saat-saat kami suka ataupun duka. Apabila manusia adalah sifatnya salah dan dosa maka maafkanlah segala kesalahan yang pernah tersirat dalam pikiran maupun perbuatan kami. Kiranya itulah yang dapat kami sampaikan, untuk HIMMAH SUCI tercinta jayalah terus untuk Cilacap.

0 komentar:

Posting Komentar